Pekanbaru, 12 Oktober 2024 – Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) dan Perkumpulan Teknik Pelayanan-Kesehatan Indonesia (PTPI) telah resmi menjalin kerja sama strategis dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Acara silaturahmi dan penandatanganan MoU ini berlangsung di Ruang Media Center Kampus IKTA.
Dari pihak IKTA, acara ini dihadiri oleh Rektor IKTA, Dr. Ns. Hj. Rifa Yanti, S.Kep., M.Biomed, Dekan Fakultas Teknologi Kesehatan, Rino Ferdian Surakusumah, M.Eng., S.H.Eng, serta seluruh dosen dari Fakultas Teknologi Kesehatan yang mencakup program studi Elektromedis, Informatika Medis, dan Teknik Lingkungan. Sedangkan dari pihak PTPI, hadir Ketua Dewan Pakar PTPI, Bapak Ir. Hilman Hamid, P.H.Eng, dan staf PTPI, Nadira Alya Putri.

Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh kesamaan visi antara IKTA, khususnya Fakultas Teknologi Kesehatan, dan PTPI dalam mendorong pengembangan fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia. Keduanya sepakat bahwa pentingnya peningkatan sarana, prasarana, alat kesehatan, serta sistem informasi merupakan langkah kunci untuk memperkuat pelayanan kesehatan yang berkualitas serta menjamin keselamatan pasien dan tenaga kesehatan.
Kolaborasi ini akan mencakup tiga bidang utama, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. IKTA dan PTPI berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengembangkan teknologi kesehatan, baik dalam konteks akademik maupun praktis, yang akan berdampak langsung pada peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia.
Menurut Rektor IKTA, Dr. Ns. Hj. Rifa Yanti, kerja sama ini merupakan wujud nyata dari visi Fakultas Teknologi Kesehatan sebagai pusat rujukan penyelenggaraan tri dharma berbasis teknologi kesehatan. “Melalui kolaborasi dengan PTPI, kami berharap dapat menciptakan inovasi-inovasi teknologi yang tidak hanya bermanfaat bagi dunia akademik, tetapi juga bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pakar PTPI, Ir. Hilman Hamid, menyatakan bahwa PTPI sangat antusias bekerja sama dengan IKTA. “Kami melihat potensi besar dalam kolaborasi ini, terutama dalam pengembangan sarana pelayanan kesehatan yang lebih baik dan terintegrasi dengan teknologi. Bersama-sama, kita dapat menciptakan fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih efisien dan inovatif untuk masyarakat Indonesia,” katanya.
Penandatanganan MoU ini menjadi langkah awal yang diharapkan akan membuka peluang kerja sama lainnya di masa depan, serta menjadi kontribusi nyata kedua institusi dalam meningkatkan kualitas fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia melalui pendekatan teknologi yang progresif dan inovatif.
Tentang Fakultas Teknologi Kesehatan IKTA
Fakultas Teknologi Kesehatan, Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (Fastekes IKTA) berfokus pada pengembangan teknologi kesehatan di Indonesia, dengan visi menjadi pusat rujukan penyelenggaraan tri dharma berbasis teknologi kesehatan. Info lebih lanjut dapat dilihat di fastekes.ikta.ac.id
Tentang PTPI
Perkumpulan Teknik Pelayanan Kesehatan Indonesia (PTPI) adalah organisasi profesional yang berfokus pada pengembangan teknik pelayanan kesehatan di Indonesia, meliputi sarana, prasarana, alat kesehatan, dan sistem informasi dalam mendukung pelayanan kesehatan yang lebih baik. Info lebih lanjut dapat dilihat di www.iahe.or.id. (red/Rino)