Fastekes.ikta.ac.id – Pekanbaru, 2 Mei 2025 — Institut Kesehatan dan Teknologi Al Insyirah (IKTA) hari ini menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di halaman kampus utama IKTA, yang dihadiri oleh civitas akademika, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta tamu undangan.
Pada kesempatan istimewa ini, Dekan Fakultas Teknologi Kesehatan, Rino Ferdian Surakusumah, M.Eng., S.H.Eng., bertindak sebagai pembina upacara. Dalam amanatnya, beliau menekankan pentingnya menjadikan momentum Hardiknas sebagai refleksi bersama untuk memperkuat komitmen dalam memajukan pendidikan yang unggul, inklusif, dan adaptif terhadap perubahan zaman.
“Di tengah era disrupsi teknologi, pendidikan kita harus melahirkan lulusan yang bukan hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki karakter, integritas, dan kemampuan beradaptasi. IKTA berkomitmen untuk mencetak generasi yang siap bersaing di tingkat nasional dan global,” tegas Rino dalam pidatonya.
Lebih lanjut, Rino menyampaikan bahwa IKTA telah melalui tahap pertama dari peta jalan strategis menuju 2041, dan akan segera memasuki fase kedua periode 2026–2029. Pada fase ini, IKTA akan fokus memantapkan akreditasi unggul, tata kelola berbasis digital, memperluas kerja sama internasional, serta mengembangkan program pascasarjana baru di samping program Magister Kesehatan Masyarakat yang sudah berjalan. Semua langkah ini bertujuan membawa IKTA ke panggung nasional dan global.
Suasana penuh semangat dan haru menyelimuti acara, mengingat tema Hardiknas tahun ini, “Maju Bersama, Majukan Pendidikan Indonesia,” yang menjadi pengingat pentingnya gotong royong dalam membangun masa depan pendidikan.
Rektor IKTA, para wakil rektor, dekan, kepala program studi, dosen, serta seluruh tenaga kependidikan turut hadir memberikan dukungan penuh dalam peringatan ini. Upacara diakhiri dengan doa bersama dan foto bersama sebagai simbol komitmen seluruh keluarga besar IKTA untuk terus bergerak maju.
Dengan semangat Hardiknas, IKTA semakin yakin untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan menjadi institusi yang membanggakan, tidak hanya untuk Riau, tetapi juga untuk Indonesia dan dunia. (Red/Rino)
